Rabu, 16 Mei 2012

Setelah rinai turun

f.a athoillah

Setelah rinai turun
Kubur menjadi luruh
Terlalu sejuk untuk tempat yang mati
Terlalu basah untuk pusara yang rapuh

Setelah rinai turun
Retak menjadi gamang
Hendak hancur atau utuh
Tanpa pilihan
Terbelah atau purnama

Setelah rinai turun
Tak ada yang kosong
Hampa yang setia di hianati
Sepi yang indah luluh lantak
Terlalu banyak tempat bersembunyi

Setelah rinai turun
Beberapa cahaya tergantung di jendela
Meninggalkan gelap yang hampir tak bersisa

Setelah rinai turun
Tak ada lagi yang cacat dan sempurna

Sungguh aku tak menunggu…

1 komentar:

Nayla Nuha mengatakan...

wuaaa ini keren :')

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...